Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra Barat
Sistem Kristal : Isometrik
Warna : Kuning – Emas
Goresan : Kuning
Kilap : Metalik
Belahan dan pecahan : Tak – ada ; hakli ( pecahan bergerigi dengan
ujung yang tajam ).
Kekerasan : 2,5 – 3
Berat jenis : 19,3
Genesis : kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk melalui proses hidrotermal; dan sering bersama-sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan turmalin. Bila urat-urat mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan terpisah dan kemudian mengendap sebagai deposit eluvial, atau terangkut oleh aliran air dan mengendap di suatu tempat sebagai deposit letakan (placer deposit), bersama pasir, dan atau kerikil-kerakal.
Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan, instrumen-instrumen saintifik, lempengan elektrode, pelapis gigi dan emas lantakan.
Metode Penambangan : metode penambangan yang umum diterapkan adalah tambang bawah tanah (underground ) dengan metode Gophering, yaitu suatu cara penambangan yang tidak sistematis, tidak perlu mengadakan persiapan-persiapan penambangan ( development works ) dan arah penggalian hanya mengikuti arah larinya cebakan bijih.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Mineral Logam
dengan judul Deskripsi Mineral Logam : Emas (Au). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kuliahtambang.blogspot.com/2013/02/deskripsi-mineral-logam-emas-au.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 03 Februari 2013
Belum ada komentar untuk "Deskripsi Mineral Logam : Emas (Au)"
Posting Komentar